Apakah anak Anda pernah mengalami tanda-tanda alergi seperti bersin-bersin, gatal-gatal dan ruam merah pada kulit? Alergi adalah penyakit umum yang sering dialami anak-anak.
Alasannya adalah sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat yang memicu alergi juga dikenal sebagai alergen.
Hingga saat ini, penyebab alergi masih belum bisa dipastikan. Namun, faktor genetik diduga memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan alergi pada anak. Jika kedua orang tua memiliki riwayat alergi, risiko anak terkena alergi meningkat hingga 70%.
Faktor lain yang dapat menyebabkan alergi pada anak adalah makanan dan lingkungan. Namun, kebanyakan alergi anak lebih disebabkan oleh makanan daripada lingkungan.
Agar bisa memberikan pengobatan yang tepat untuk anaknya, ibu perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab alerginya dan cara menghilangkan alergi pada anak. Dengan memahami alasannya, para ibu dapat mencegah anaknya terkena alergen sehingga tidak mengalami reaksi alergi.
Berikut 5 Jenis Alergi dan Cara Menghilangkan Alergi Pada Anak
1. Alergi Debu
Alergi debu adalah jenis alergi yang paling umum pada anak-anak. Debu dapat dengan mudah ditemukan di dalam rumah, seperti mainan dan perlengkapan anak-anak.
Jika si kecil alergi debu, maka Anda perlu membersihkan rumah secara rutin, mulai dari tempat tidur, kamar, hingga mainan anak.
Dengan cara ini tidak akan ada lagi tumpukan debu yang dapat memicu reaksi alergi pada anak. Juga, hindari merokok di dekat anak-anak. Jika perlu, kenakan masker pada anak Anda setiap kali Anda dan anak Anda keluar rumah.
2. Alergi Makanan
Selain debu, makanan merupakan penyebab alergi paling umum pada anak. Makanan paling umum yang menyebabkan alergi termasuk kacang tanah, telur, susu, ikan, dan kerang.
Ketika anak dengan alergi makanan memakan makanan penyebab alergi, biasanya mereka mengalami muntah, gatal-gatal di daerah sekitar mulut, dan sakit perut.
Jika penyebab alergi anak adalah makanan, hindari makanan yang dapat menyebabkan alergi, terutama kacang-kacangan. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang jenis makanan yang dapat menyebabkan alergi pada anak, ibu dapat merujuk pada saran dokter.
Biasanya alergi makanan akan mereda seiring pertumbuhan anak, namun jika terbawa hingga dewasa, sebaiknya Anda tetap menghindari makanan yang memicu alergi.
3. Alergi Dingin
Alergi jenis ini terjadi saat anak terpapar suhu udara dingin. Alergi pilek pada anak dapat dikenali dari gejalanya, yaitu kemerahan, bengkak, dan gatal-gatal pada kulit.
Dandani anak Anda dengan pakaian tebal dan tawarkan makanan atau minuman hangat untuk membuatnya merasa lebih nyaman saat cuaca dingin.
4. Alergi Bulu Hewan
Meninggalkan hewan di rumah bisa berdampak baik bagi anak. Tapi hati-hati, bulu hewan peliharaan juga bisa menjadi pemicu alergi pada anak, lho. Anak yang alergi bulu binatang ditandai dengan rasa gatal dan sesak napas setiap kali berada di dekat binatang.
Cara menghilangkan alergi pada anak yang tepat karena bulu hewan adalah menjauhkan anak-anak dari hewan peliharaan atau menyimpannya di dalam sangkar.