Banyaknya pilihan merek popok bayi dapat membingungkan orang tua ketika harus memilih. Bayi harus mengganti popoknya secara teratur. Tanpa penggantian popok yang konstan, bayi berisiko terkena infeksi, ruam popok, dan masalah kesehatan utama lainnya.
Membeli dan memilih popok bayi terbaik adalah sebuah perkara mudah. Yang harus Anda lakukan adalah cukup pergi ke toko bayi atau membelinya secara online. Namun bagi orang tua baru, tugas tersebut seringkali membuat stres dan membingungkan.
5 Tips Memilih Popok Bayi Terbaik
Untuk memilih popok bayi yang aman, pertimbangkan hal berikut:
1. Tidak memberikan iritasi pada kulit bayi
Tips membeli popok bayi terbaik yang pertama adalah memperhatikan bahan yang digunakan. Salah satu masalah umum dengan popok untuk bayi adalah ruam.
Menurut International Journal of Dermatology, ruam popok adalah ruam peradangan pada area popok yang disebabkan oleh gesekan, hidrasi berlebihan, tingkat pH yang bervariasi, dan kontak konstan dengan urin dan feses, yang sangat mengiritasi kulit. Oleh karena itu, para orang tua harus memilih popok yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi, aman dan nyaman dipakai.
2. Mempunyai bahan lembut dan nyaman
Tips memilih popok bayi selanjutnya adalah memilih popok yang lembut, elastis, pas dan memiliki aliran udara yang baik. Hal ini dikarenakan bayi memiliki kulit yang masih halus dan sensitif. Pastikan popok terbuat dari bahan yang lembut dan mendukung sirkulasi udara yang baik agar tubuh bayi yang tertutup popok tidak basah.
Selain itu, popok yang dipilih juga harus fleksibel. Popok harus mampu beradaptasi dengan tubuh bayi agar pas dan nyaman saat dipakai. Tidak meninggalkan kerutan atau ruam pada kulit bayi.
Jamur merupakan salah satu penyebab ruam pada kulit bayi. Candida albicans dan Staphylococcus aureus, jenis jamur paling umum yang diisolasi dari daerah yang terkena, diperkirakan memainkan peran utama dalam ruam popok jamur pada bayi.
3. Menyerap dengan cepat dan tidak mudah bocor
Popok bayi yang bagus adalah popok dengan daya serap air yang tinggi. The Parent Center Network mengatakan merasa basah adalah salah satu alasan utama kebanyakan bayi tidak mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
Oleh karena itu, saat memilih popok bayi, penting untuk mempertimbangkan seberapa cepat popok menyerap urin dan memastikan bayi tetap kering. Untuk mengujinya, cukup tuangkan sedikit air hangat di atas popok. Kemudian bersihkan permukaan popok dengan kertas toilet. Apakah kertas toilet basah? Ini akan memberi Anda gambaran yang jelas tentang daya serap popok yang Anda pilih.
Popok yang baik adalah yang menyerap cairan dengan cepat dan juga menampung banyak cairan. Pastikan bayi Anda memiliki popok kering setidaknya selama 12 jam yaitu waktu yang cukup untuk tidur nyenyak dan tidak terganggu.
4. Sesuaikan dengan usia bayi
Tips memilih popok bayi selanjutnya adalah menyesuaikan dengan usia bayi. Usia bayi merupakan faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat memilih popok bayi.
Mereka tumbuh dari waktu ke waktu dan tidak ada bayi yang bisa memakai popok atau pakaian yang sama ketika mereka tumbuh dewasa.
Misalnya, popok untuk bayi yang lebih besar mungkin berbeda dari popok untuk bayi baru lahir karena bayi yang baru lahir cenderung tidak sering mengompol lagi.
5. Periksa label ukuran pada bungkus popok
Tips memilih popok bayi terbaik terakhir adalah memilih ukuran yang pas untuk bayi. Panduan ukuran di samping kemasan popok bayi biasanya mencantumkan berat badan yang direkomendasikan untuk bayi yang memakai popok. Jika berat badan si kecil berada dalam ukuran paling bawah atau sebaliknya dalam kisaran ukuran popok, mungkin sudah waktunya untuk membeli yang lebih besar.